Rabu, 14 November 2012

Cara Menghindari Kuman di Toilet Umum




Mengapa toilet  umum begitu dihindari dan dianggap sebagai tempat berkembang biaknya  kuman? Bagi sebagian orang, tempat umum tidaklah menakutkan dan biasa saja,  tapi bagi sebagian orang lainnya, tempat umum adalah area yang mengerikan, sumber segala kuman dan kotoran penyebab penyakit, terutama toilet umum. Tempat yang terang dan terlihat bersih sekalipun tidak bisa dianggap bebas kuman karena pemakainya adalah banyak orang dan tempat itu dipakai jauh lebih sering daripada toilet pribadi Anda di rumah.
Oleh karena itu, berikut tiga hal utama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kontaminasi kuman dari toilet umum.
1.     
  1. Minimalkan sentuhan

Hindari menyentuh permukaan toilet, baik itu pegangan pintu, dinding, kran air dan lantainya. Jangan menggunakan tisu yang dibiarkan terbuka menempel pada permukaan wastafel, di dinding, apalagi di lantai. Hindari pula meletakkan tisu, popok, pakaian dalam dan barang pribadi lainnya di permukaan kamar mandi. Jika terpaksa melakukan, maka beri alas plastik yang bersih sebelum meletakkannya.

2. Gunakan air mengalir

Air yang dibiarkan diam di bak mandi dalam beberapa saat akan menjadi media pertumbuhan kuman, apalagi jika lingkungan sekitarnya tidak bersih. Toilet umum sangat rawan untuk hal ini, sehingga jangan menggunakan air dalam bak untuk membilas tubuh Anda. Cara paling aman adalah dengan menggunakan tisu basah, namun jika tidak memungkinkan, gunakan air yang langsung mengalir dari kran.
3.     
  3. Cuci tangan dengan sabun

Bagian terakhir ini yang paling penting dan tidak boleh dilupakan. Sekalipun Anda berhasil untuk tidak menyentuh langsung permukaan kamar mandi, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum meninggalkan toilet. Jangan tergesa-gesa saat menyabuni tangan Anda, setidaknya gosok-gosok lembut selama 20 detik sebelum membilasnya. Kemudian ingatlah untuk tidak membuka pintu toilet dengan tangan kosong, gunakan tisu kertas untuk memegang pegangan pintu.

Semoga bermanfaat


0 komentar:

Posting Komentar