Selasa, 20 November 2012

Ladies Jangan Coba-Coba Merokok!!




Sudah banyak artikel atau wacana-wacana mengenai rokok baik itu dampaknya dari segi kesehatan maupun ke lingkungan sekitar. Namun mengapa ya masih ada saja orang merokok?? Ataupun perempuan meroko padahal ada konsekuensi yang besar yang bakal mereka terima jika mereka merokok apalagi dalam jangka waktu lama maupun sudah masuk tahapan ”kecanduan”.

Jangan pernah berpikiran untuk mencoba untuk merokok. Dr. Harry A. Alamudin. MA., Direktur Medis Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSMH), mengatakan merokok merupakan suatu kebiasaan yang pada akhirnya akan menjadi suatu karakter serta tak terlepas dari sumber utamanya, yakni pikiran.
 “Sebagian besar perokok terutama pada anak muda, merokok karena pengaruh pikiran. Kalau sejak awal berpikir untuk tidak merokok, tentu tidak akan pernah mencobanya,” ujar dr. Harry saat peresmian Klinik Stop Merokok di SSMH, Jakarta, pada 13 Juli lalu.

Ditambahkan, data WHO mengidentifikasi bahwa terdapat 4.000 zat kimia yang terkandung di dalam asap rokok, dan 25 zat kimia tersebut amat berbahaya, serta 50 jenis lainnya dapat memicu terjadinya kanker.
Sementara itu, dr Aulia Sani, SpJP (K), spesialis jantung dan pembuluh darah SSMH menjelaskan, angka kejadian penyakit kronis dapat dengan mudah dikurangi hanya dengan mengubah gaya hidup. “Berhenti merokok pada usia berapapun tetap menguntungkan. Jadi, jangan tunda lagi agar segera dapat memperbaiki kualitas hidup,” tegasnya.

Begitu juga bagi perempuan perokok, Secara anatomi tubuh, wanita memiliki resiko lain akibat rokok diantaranya kanker servik, oeteoforosis, dan kanker payudara. Para ilmuan menemukan adanya konsentrasi karsinogen (zat yang memiliki sifat radiasi) dari asap rokok pada lendir di servik wanita. Diperkirakan kondisi ini menyebabkan 2 hal, yaitu merusak sel servik sehingga dapat berkembang menjadi kanker, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh wanita sehingga virus papiloma dapat hidup dan menimbulkan infeksi di daerah ini.

Tak hanya itu, wanita perokok juga sangat rentan menderita osteoporosis. Faktanya tanpa merokok pun wanita lebih rentan menderita osteoporosis, di Amerika 68% penderita osteoporosis adalah wanita. Resiko ini semakin diperberbesar jika wanita merokok, karena rokok dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang yang memicu osteoporosis. Tak hanya berhenti di situ, osteoporosis akan diikuti dengan keluhan-keluhan lain seperti menopause dini, resiko patah tulang, dan gangguan menstruasi.

Sementara pada kanker payudara, peneliti mengungkapan bahwa akibat perempuan merokok tidak berhubungan secara langsung dalam kasus kanker payudara. Tetapi merokok memperbesar peluang bagi wanita perokok mengalami penyakit ini hingga 60% lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok.
Ditambahkan lagi oleh peneliti, bahwa akibat merokok bagi wanita juga dapat memperburuk penampilan. Racun dari rokok membuat kulit kehilangan pelembab alaminya, sehingga muncul keriput, kulit besisik, kering, dan kusam. Secara fisik, perempuan yang merokok akan tampak jauh lebih tua daripada usia yang sebenarnya. Sementara pada wanita hamil resiko kesehatan tak hanya akan dialami dirinya, tapi juga kepada janin di rahimnya. Secara medis rokok bertanggung jawab terhadap kelahiran bayi prematur, cacat dan keguguran.

Jadi jangan sia-siakan hidupmu dengan meroko ya.. 


Sumber: Vemale.com

0 komentar:

Posting Komentar